Berbagai metode dalam pembuatan kopi mungkin sudah tidak asing lagi bagi pecinta kopi. Terutama bagi yang suka minum kopi sebelum memulai aktivitas sehari-hari. Seiring dengan perkembangan teknologi, pemahaman tentang kopi juga semakin mendalam.
Kini, kopi tidak hanya sekadar tuang, seduh, dan aduk. Penyajiannya telah berkembang dengan semakin banyaknya kedai kopi di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Di kedai-kedai kopi ini, Anda akan sering mendengar berbagai istilah dalam penyajian kopi, seperti french press, aeropress, dan lain-lain.
Metode Pembuatan Kopi
Ada banyak cara yang bisa digunakan untuk menikmati secangkir kopi hitam. Berikut ini beberapa metode pembuatan kopi yang bisa Anda coba.
French Press
Metode french press, juga dikenal sebagai coffee press atau plunger, adalah salah satu cara populer untuk mengekstrak cita rasa kopi bubuk. Alat french press relatif terjangkau dan mudah ditemukan. Proses pembuatannya sederhana: gunakan gelas khusus yang dilengkapi alat tekan pada bagian tutup. Seduh kopi selama sekitar 4 menit, lalu tekan perlahan bagian atas alat hingga ampas kopi tertekan ke dasar. Tuang kopi ke dalam cangkir untuk menjaga kesegarannya.
Pour Over (Drip)
Metode ini, yang juga dikenal sebagai drip V60, menghasilkan rasa kopi yang lebih lembut. Barista akan menyiapkan cangkir dan gelas atau keramik pour over yang bentuknya mirip corong, serta filter kertas. Kopi ditempatkan di filter, lalu air panas dituangkan dari ketel dengan gerakan memutar untuk mengaduk kopi secara merata.
Aeropress
Aeropress adalah teknik modern yang diperkenalkan pada tahun 2005. Metode ini menggunakan tekanan udara untuk menyaring kopi. Alat aeropress mirip dengan suntikan besar. Dimana kopi yang telah tercampur dengan air panas ditekan hingga tersaring dan tersaji di cangkir. Ada berbagai cara dalam penggunaan alat ini. Seperti mengaduk kopi tiga hingga sepuluh kali sebelum menekan.
Syphon
Metode syphon memerlukan waktu lebih lama karena menggunakan tabung khusus. Air dipanaskan di bagian bawah, lalu naik ke bagian atas tempat kopi berada. Setelah itu, rumah spiritus diambil dan kopi diaduk hingga turun kembali ke tabung bawah. Terakhir, tuang kopi ke dalam cangkir.
Rok Presso
Rok Presso adalah alat dari brand Rok yang memungkinkan penyajian espresso secara manual. Alat ini berharga sekitar Rp3.000.000. Prosesnya melibatkan menempatkan kopi halus di bagian atas alat dan memberi tekanan dengan menarik dan menekan tuas di samping alat. Cangkir espresso diletakkan di bawah alat untuk menampung hasilnya.
Cold Brew
Cold brew lebih dari sekadar kopi hitam yang disimpan di lemari pendingin atau ditambah es. Proses pembuatannya memerlukan waktu sekitar 12 jam, menggunakan alat khusus untuk meneteskan air es ke kopi bubuk. Teknik ini mengurangi keasaman kopi, memberikan rasa yang unik, tergantung biji kopi yang digunakan.
Tubruk
Kopi tubruk adalah metode tradisional yang populer di Indonesia. Pembuatannya sederhana: tuang kopi ke dalam cangkir, seduh dengan air panas, dan aduk perlahan. Tunggu hingga bubuk kopi mengendap atau ambil bubuk yang mengambang dengan sendok kecil.
Pilihan Metode Pembuatan Kopi
Setelah mengenal berbagai metode pembuatan kopi, Anda tidak perlu bingung lagi dalam memilih cara menyeduh kopi. Cobalah berbagai metode ini untuk menemukan yang paling sesuai dengan selera Anda. Semoga informasi ini bermanfaat!