Kopi telah menjadi minuman yang paling banyak dikonsumsi banyak orang. Meskipun rasanya pahit, justru semakin banyak orang yang menyukainya setiap hari. Setiap jenis kopi memiliki karakteristik yang berbeda, mulai dari rasa, bentuk, hingga aromanya.
Saat ini, ada tiga jenis kopi utama yang memiliki karakteristik unik masing-masing. Mari kita kenali lebih dalam berbagai jenis kopi ini dan karakteristiknya:
1. Kopi Arabika
Kopi Arabika adalah jenis kopi yang paling banyak dikonsumsi di dunia, menyumbang sekitar 60% dari total produksi kopi global. Arabika Kopi ini berasal dari dataran tinggi di Ethiopia dan pertama kali dibudidayakan di Yaman. Dipercaya bahwa kopi Arabika adalah jenis biji kopi pertama yang pernah dikonsumsi manusia.
Kopi Arabika mulai populer dan menyebar luas ke Jazirah Arab pada abad ke-7. Nama “Arabika” berasal dari proses penyebarannya yang luas di kawasan tersebut.
Karakteristik Kopi Arabika
Kopi Arabika memiliki cita rasa yang khas dengan tingkat keasaman (acidity) yang lebih tinggi dibandingkan kopi jenis lain. Teksturnya (body) ringan, kadar kafeinnya dua kali lebih rendah dibandingkan kopi Robusta, serta memiliki rasa dan aroma yang kompleks. Karakteristik rasa dan aroma ini dipengaruhi oleh lingkungan tempat kopi ditanam.
Kopi Arabika yang ditanam di Ethiopia akan berbeda rasa dan aromanya dengan yang ditanam di Indonesia. Kopi Arabika dikenal sebagai jenis kopi dengan kualitas tertinggi dan memerlukan perawatan yang lebih sulit, membuat harga biji kopinya lebih mahal.
2. Kopi Robusta (Coffea caniphora)
Kopi Robusta adalah jenis kopi terpopuler kedua di dunia, dengan kontribusi sekitar 40% dari produksi kopi global. Jenis Kopi ini berasal dari Afrika sub-Sahara dan tumbuh di dataran rendah.
Saat ini, kopi Robusta banyak dibudidayakan di Afrika, Brasil, Indonesia, dan Vietnam. Nama “Robusta” berasal dari kata ‘robust’ yang berarti kuat, mengacu pada ketahanan tanaman ini terhadap penyakit dan kondisi lingkungan yang lebih keras.
Karakteristik Kopi Robusta
Biji kopi Robusta memiliki rasa yang pahit dan biasanya digunakan sebagai bahan dasar kopi instan, espresso, dan campuran kopi bubuk tertentu. Kopi ini memiliki rasa yang kuat dan khas, seperti rasa pahit dengan karakteristik kayu dan karet.
Berbeda dengan Arabika, kopi Robusta memiliki tingkat keasaman (acidity) yang lebih rendah, kadar kafein yang lebih tinggi, dan kadar gula yang lebih rendah. Harga biji kopi Robusta relatif lebih murah karena perawatannya yang lebih mudah dan hasil produksinya yang tinggi.
3. Kopi Liberika (Coffea liberica)
Kopi Liberika berasal dari Afrika Barat dan tumbuh di dataran rendah. Nama “Liberika” diambil dari negara asalnya, Liberia. Berbeda dengan Arabika dan Robusta, kopi Liberika tidak begitu populer dan hanya menyumbang sekitar 2% dari produksi kopi global.
Meskipun demikian, kopi Liberika pernah populer pada akhir abad ke-19 saat terjadi wabah penyakit coffee rust yang menyerang tanaman kopi Arabika. Tanaman kopi Liberika kemudian digunakan sebagai pengganti karena lebih tahan terhadap penyakit tersebut.
Karakteristik Kopi Liberika
Biji kopi Liberika lebih besar dan bentuknya tidak beraturan dibandingkan dengan Arabika dan Robusta. Kopi ini memiliki rasa yang unik dengan aroma buah dan bunga yang khas. Rasanya juga cenderung lebih kuat dan pahit dibandingkan Arabika, tetapi dengan tingkat keasaman yang lebih rendah.
Filipina pernah menjadi penghasil utama kopi Liberika dan berhasil memasarkan dalam jumlah besar, membuat ekonominya tumbuh pesat. Namun, setelah Filipina mendeklarasikan kemerdekaannya, sanksi ekonomi dari AS menghentikan ekspor besar-besaran kopi Liberika, menyebabkan penurunan drastis harga di pasar global.
Masing-masing jenis kopi memiliki karakteristik unik yang membuatnya menarik bagi para penikmat kopi. Kopi Arabika dengan rasa dan aroma yang kompleks, kopi Robusta dengan kekuatan dan ketahanannya, serta kopi Liberika dengan rasa dan aroma yang unik, semuanya menawarkan pengalaman menikmati kopi yang berbeda. Pilihan jenis kopi yang lebih nikmat tentu tergantung pada selera masing-masing penikmat kopi.
